Detective Conan

Minggu, 15 Juni 2014

Basket Naik Daun di Kota Pensiun

Permainan bola basket memang sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita. Permainan yang diciptakan oleh Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada ini memang sudah menyebar luas di Indonesia, tidak hanya di kota melainkan juga di desa.

Sebuah olahraga yang dimainkan oleh lima orang per tim ini diciptakan pada tanggal 15 Desember 1891 atas dasar ketidak sengajaan. Meskipun demikian, permainan bola basket ini sangat terkenal di seluruh dunia. Sebuah permainan yang sebenarnya cukup sederhana ini memang sangat menarik untuk dimainkan. Dengan kelihaian para pemain untuk dapat menjaga bola agar tidak mudah direbut oleh musuh, kerja tim untuk selalu mengoper bola satu sama lain, dan ketepatan menembakkan bola ke ring menjadi ciri khas dari permainan ini.

Seperti daerah yang lainnya, Purworejo-pun menjadi salah satu daerah yang terkena penyebaran permainan menggiring bola dengan cara dipantulkan di lantai dan akhirnya di tembakkan hingga masuk ke dalam ring itu. Bahkan tidak sedikit pula perlombaan yang diadakan dalam bidang tersebut.



Basket memiliki tujuan dan fungsi yang hampir sama dengan cabang olahraga lainnya. Selain ber-efek terhadap kesehatan dan kebugaran tubuh, sama seperti olahraga berkelompok lain, basket juga melatih kekompakan antar pemain. Tanpa adanya komunikasi yang aktif dan sikap saling bergantung satu sama lain, permainan bola basket tidak akan pernah bisa dijalankan dengan efektif.

Di Purworejo, basket sudah menjadi cabang olahraga yang cukup digemari. Bahkan, pertandingan basket untuk mengisi classmeeting-pun sudah banyak dilakukan di berbagai sekolah.

Selain antar kelas dalam satu sekolah, Purworejo juga mengadakan perlombaan basket pada tingkat yang lebih tinggi lagi, seperti tingkat kabupaten. Biasanya, setiap sekolah mengirimkan satu regu untuk mengikuti perlombaan itu dan melawan regu dari sekolah lainnya. Perlombaan basket tersebut biasanya diadakan di tempat yang telah ditentukan sebelumnya.

Saat ini-pun sudah banyak klub-klub bola basket dari mulai tingkat kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional yang memudahkan para pecinta basket untuk dapat bertemu, saling belajar, beradu, bahkan maju ke tingkat perlombaan. 

Basket yang biasanya dilombakan hanya untuk kaum laki-laki, kini hal tersebut tidak lagi berlaku. Kaum perempuan hampir di seluruh dunia-pun sudah banyak yang menggeluti permainan bola besar ini, termasuk di Purworejo. Saat ini-pun tidak sedikit prestasi yang telah diperoleh dalam permainan yang sudah berkembang pesat ini.



Harapannya, Purworejo dapat meningkatkan prestasi dalam permainan bola besar ini, dan menjadi salah satu tempat kelahiran atlit muda berbakat yang dapat mengharumkan nama kota kelahirannya ini sekaligus nama bangsa dan negaranya.


Maka dari itu, mari kita bersama-sama meningkatkan potensi yang sebenarnya sudah kita miliki terutama dalam olahraga menggiring dan memasukkan bola ke dalam ring ini. Kalaupun tidak, marilah kita mendukung agar Purworejo dapat melebarkan sayapnya, melahirkan orang-orang yang akan mengangkat nama baik kota pensiun ini menjadi salah satu kota penglahir pahlawan pengharum bangsa dan negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar